Surah An Nashr merupakan surah terakhir yang diturunkan, tepatnya 182 hari sebelum Rasulullah wafat.Dengan turunnya surah An Nasr ini, Nabi memahami bahwa tugas risalahnya telah selesai dan selanjutnya ia hanya menunggu panggilan pulang ke Rahmatullah.
Dari riwayat Abburrazaq diceritakan bahwa ketika Rasulullah saw. masuk kota Makkah pada waktu Fathu Makkah, Khalid bin Walid diperintahkan memasuki Makkah dari jurusan dataran rendah untuk meggempur pasukan Quraisy (yang menyerangnya) serta merampas senjatanya.
إِذَا جَاء نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجاً
dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّاباً
maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampun kepada -Nya.Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
Riyasyan dalam bahasa Arab berarti bulu ayam. Hati kita pun harus punya 'pakaian'. Kombinasi dari pakaian jiwa dan badan = pakaian taqwa.
Saat kita membaca istighfar, berarti kita memohon kepada Allah untuk menutup kita dari kesalahan yang kita lakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Beberapa kata bahasa Arab dan artinya sbb:
ghofaro = menutup
nashrullah = pertolongan
nasyrun = selebaran / brosur
nasrun = dirawat
anshor = kaum penolong
fatuh = kemenangan
afwaja = berbondong-bondong/tiada habisnya
atubu = kembali
taubat = kembali pada kebenaran
Ayat ke 3 dalam surah ini memerintahkan kita untuk senantiasa bertasbih dan istighfar pada Allah. Ini adalah cara agar kita terhindar dari kesombongan.
Setelah Rasulullah menerima ayat ini, beliau mengubah bacaan sujudnya dari Subhana robbiyal a'la menjadi Suhanakallahu wabihamdika astaghfiruka wa atubu ilaih.
Janji Allah dalam QS 47:7 diatas, dapat kita jadikan semangat untuk terus menerus membantu dalam meluaskan Syiar Islam. Untuk mendapat pertolongan Allah kita harus memohon pada Allah, bila Allah sudah menolong maka takkan ada satu makhluk pun yang dapat mengganggu.
Sebagaimana janji Allah dalam QS Ali Imran 160 :
Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu; dan jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaknya kepada Allah saja orang-orang mumin bertawakkal.
Pertolongan Allah hanya ada didunia ini. Di akhirat nanti tidak ada lagi. Di hari kiamat kita tinggal menunggu hisab. Hanya di dunialah kita masih bisa saling tolong menolong.
Namun jangan mengira bahwa kita bisa masuk surga dengan mudah.
Dalam QS Al Baqarah 214 :
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: Bilakah datangnya pertolongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
Juga berdoalah seperti yang tertulis dalam QS Ali Imran 147:
Tidak ada doa mereka selain ucapan: Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-berlebihan dalam urusan kami, dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.
Adapun ayat 3 dari Surah Al Maidah, turun 50 hari sebelum Rasulullah wafat.
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nimat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Tentang apa saja yang dimaksud dengan COBAAN. jawabannya ada pada QS Al Baqarah 151 :
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar
Agar kita selalu termotivasi dalam menghadapi cobaan, maka bacalah QS Ali Imron 140 :
Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim
dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّاباً
maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampun kepada -Nya.Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat
Pakaian yang terbaik adalah taqwa.
Sebagaimana ditulis dalam QS 7 : 26 :
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاساً يُوَارِي سَوْءَاتِكُمْ وَرِيشاً وَلِبَاسُ التَّقْوَىَ ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آيَاتِ اللّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ |
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
Riyasyan dalam bahasa Arab berarti bulu ayam. Hati kita pun harus punya 'pakaian'. Kombinasi dari pakaian jiwa dan badan = pakaian taqwa.
Saat kita membaca istighfar, berarti kita memohon kepada Allah untuk menutup kita dari kesalahan yang kita lakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Beberapa kata bahasa Arab dan artinya sbb:
ghofaro = menutup
nashrullah = pertolongan
nasyrun = selebaran / brosur
nasrun = dirawat
anshor = kaum penolong
fatuh = kemenangan
afwaja = berbondong-bondong/tiada habisnya
atubu = kembali
taubat = kembali pada kebenaran
Ayat ke 3 dalam surah ini memerintahkan kita untuk senantiasa bertasbih dan istighfar pada Allah. Ini adalah cara agar kita terhindar dari kesombongan.
Setelah Rasulullah menerima ayat ini, beliau mengubah bacaan sujudnya dari Subhana robbiyal a'la menjadi Suhanakallahu wabihamdika astaghfiruka wa atubu ilaih.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmuJanji Allah dalam QS 47:7 diatas, dapat kita jadikan semangat untuk terus menerus membantu dalam meluaskan Syiar Islam. Untuk mendapat pertolongan Allah kita harus memohon pada Allah, bila Allah sudah menolong maka takkan ada satu makhluk pun yang dapat mengganggu.
Sebagaimana janji Allah dalam QS Ali Imran 160 :
Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu; dan jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaknya kepada Allah saja orang-orang mumin bertawakkal.
Pertolongan Allah hanya ada didunia ini. Di akhirat nanti tidak ada lagi. Di hari kiamat kita tinggal menunggu hisab. Hanya di dunialah kita masih bisa saling tolong menolong.
Namun jangan mengira bahwa kita bisa masuk surga dengan mudah.
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: Bilakah datangnya pertolongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
Selalulah berdoa agar diberi kesabaran seperti doa dalam QS. Al Baqarah 250 :
Tatkala Jalut dan tentaranya telah tampak oleh mereka, merekapun berdoa: Ya Rabb kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir.
Juga berdoalah seperti yang tertulis dalam QS Ali Imran 147:
Tidak ada doa mereka selain ucapan: Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-berlebihan dalam urusan kami, dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.
Adapun ayat 3 dari Surah Al Maidah, turun 50 hari sebelum Rasulullah wafat.
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالْدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلاَّ مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَأَن تَسْتَقْسِمُواْ بِالأَزْلاَمِ ذَلِكُمْ فِسْقٌ الْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُواْ مِن دِينِكُمْ فَلاَ تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّإِثْمٍ فَإِنَّ اللّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ |
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nimat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Tentang apa saja yang dimaksud dengan COBAAN. jawabannya ada pada QS Al Baqarah 151 :
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar
Agar kita selalu termotivasi dalam menghadapi cobaan, maka bacalah QS Ali Imron 140 :
Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar