Amal yang sia-sia

Wahai diri yang malang,
Bagaimanakah shalatmu bisa dikatakan Shalat ?
jika setelahnya perangai Iblis masih dengan nyaman kalian gunakan
Bagaimana keangkuhan bisa menjadi hasil shalatmu ?
janganlah nyaman dalam kejahilan

Sungguh Shalat yang semacam itu hanya justru menjadi sebabmu terkena Api-NYA
Sementara kalian sangka telah mulia dirimu, kalian menyangka telah menjadi ahli sebab Shalat dan amal serta Ilmumu ?

Adakah Ilmu yang menyebabkan pemiliknya menjadi Angkuh selain pengetahuan dan ilmu Iblis?
Adakah amal yang justru menyeret pelakunya 

dalam murkaNYA selain amalnya Iblis ? 

Ketika sholat dan mengucapkan iyyaka na´budu, boleh jadi dalam hati kita telah terbit satu perasaan bahwa kita sudah mampu beribadah kepada Allah swt.
Orang menyebutnya ´ujub, merasa bangga karena kita sudah beribadah kepada Allah swt.
Kita lupa bahwa ibadah kita terjadi karena bantuan Allah. Oleh sebab itu, setelah mengatakan iyyaka na´budu, buru-burulah mengatakan iyyaka nasta´in, kepada Mu lah kami meminta pertolongan, dengan begitu, kita menghilangkan ujub dari dalam hati kita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar